Misteri #2: Bau Menyengat

Malam itu, satu keanehan lagi terjadi di rumah gua.
Nenek gua lagi sakit, di rumah hanya ada gua, abang gua, adek gua, nenek, kakek, sepupu, dan adeknya nenek gua. Gua lagi mainan laptop dan adek gua lagi mainan Hp di sebelah gua. Tiba-tiba terdengar suara abang berteriak dari dapur, "Yangkung.....!" Gua tetap diam di tempat karena yang dipanggil abang gua itu kakek, bukan gua. Dan setahu gua, kakek gua lagi tidur.
Teriakan abang gua semakin keras, malah berganti meneriaki nama gua. Gua pun sontak bangkit dari posisi duduk gua, membangunkan kakek yang sedang tidur, lalu secepatnya berlari ke dapur. "Astaghfirullah, yangti..."
Gak lama setelah itu, di sekeliling gua udah ada orang serumah—lengkap. Bersama-sama kami membantu abang menggotong nenek yang pingsan di dapur. Nenek lalu dibaringkan di atas kasur. Beberapa saat kemudian seorang dokter datang untuk memeriksa nenek.
Kira-kira sejam setelah peristiwa itu semua orang di rumah gua udah pada tidur, kecuali gua dan abang. Kami berdua disibukkan dengan laptop masing-masing. Tiba-tiba hidung gua mengendus bau yang menyengat. Harum, harum sekali, tapi gak bikin eneg. Abang gua yang tadinya duduk membelakangi gua spontan menoleh, "Nyium bau harum gak?" Gua mengangguk. Lama bau harum itu tertangkap oleh indera penciuman gua. Dan seperti ada sesuatu yang singgah, lalu pergi, bau harum itu lenyap dibawa empunya.

Beberapa hari setelah itu, saat keluarga gua sedang menikmati tayangan di TV, kejadian bau-bauan itu kembali terjadi. "Bau bunga," sahut abang yang dari tadi memainkan laptopnya. Bau itu tercium jelas—seperti harumnya bunga, hanya sayangnya tak ada yang tahu itu bau bunga apa. Selang beberapa waktu, bau itu berganti menjadi bau ikan. Amis menyengat. Untungnya bau tesebut tidak lama munculnya. Setelah itu udara menjadi normal. Mungkin bau harum bereaksi dengan bau amis menjadi bau netral. Yah, seperti di pelajaran kimia, reaksi penetralan.

Sampai saat ini, belum ada kejelasan mengenai siapa empu dari bau-bau menyengat tersebut. Eits, gua bukannya mau mereka menampakkan diri, ntar kalau mereka tampil, kan malah ribet urusannya. Keluarga gua tidak mengambil pusing atas kejadian bau-bauan ini ataupun kejadian hilangnya remote TV. Kami yakin mereka itu memang ada di setiap tempat, ya termasuk di rumah ini juga. Hiyy~

0 komentar:

Posting Komentar