0 komentar

Cicak-Cicak di Gelas, Diam-Diam Berenang

Pernah merasakan sensasi minum teh dengan ekstrak vitamin C?

Malam itu, seperti biasanya kalau gua lagi sakit, gua berencana membuat segelas teh hangat. Gelas yang biasanya gua pakai ternyata belum dicuci dan masih dalam posisi yang sama kayak kemarin terakhir gua pakai—di atas meja dengan beberapa teguk susu milo di dalamnya. Segera gua ambil gelas besar (lebih tepatnya, panjang) itu dan membawanya ke kamar sebelah untuk dicuci. Sesampainya di kamar tetangga, saat gua menengok ke dalam gelas, gua melihat sesuatu yang seharusnya gak berada di dalam gelas tersebut. Berhubung pikiran gua lagi sakit karena badan juga lagi sakit, baru semenit setelah kejadian penampakan di dalam gelas, gua berlari keluar kamar sambil teriak,
"CICAAKKK.........TOLONGGG!!! ADA CICAK DI DALAM GELAS GUAAAA........"
Temen-temen gua yang berada di sekitar TKP langsung menengok ke arah gua dengan perasaan campur aduk, ada yang ikut-ikutan takut, tapi ada juga si pemberani yang mendekati gua dan menawarkan bantuan
"Dimana cicaknya?"
"Ituuuu....di dalam gelas biruuu," 
Gua kira temen gua ini pemberani, ternyata reaksinya waktu melihat si cicak berenang di dalam gelas lebih mengagetkan daripada gua.
"HUWAAAAAAAAAA.................CICAAAAAAKKKK"
Dengan suaranya yang lebih melengking daripada suara gua pas teriak, temen gua ini mampu membuat lebih banyak lagi orang yang menengok ke arah kami berdua. Dan, datanglah satu orang lagi yang mencoba mengatasi masalah cicak berenang ini. 
Sebut saja dia Iin, temen gua yang berani membuang si cicak beserta milonya dari dalam gelas gua. Dengan santainya Iin menumpahkan isi gelas itu ke lantai bawah.
Setelah kejadian itu, gua langsung berterimakasih pada Iin. Gelasnya? Gua mendiamkan gelas itu beberapa saat sampai rasa trauma gua hilang. Setelah 50% rasa trauma gua hilang, berkali-kali gua mencuci gelas itu dengan kembang tujuh rupa  sabun cuci piring sampai gua yakin kalau gak ada jejak kaki cicak bahkan telurnya dalam gelas itu.
Selanjutnya, gua pun membuat teh hangat menggunakan gelas itu. 
Setelah selesai membuat teh, gua lalu menawarkan teh itu pada teman-teman yang lagi nongkrong di depan TV. Coba tebak, apa jawaban mereka?
"Itu bukannya gelas bekas cicak tadi ya? Ada vitamin C-nya dong, vitamin C-icak,"
Pernyataan itu sontak membuat gua dan teman-teman tertawa terbahak-bahak (apalagi gua, ketawa guling-guling).
Setelah melakukan proses penawaran plus meyakinkan temen-temen kalau gelas itu sudah dicuci bersih-sih-sih, akhirnya gua dapet temen minum teh vitamin C. Yah, meskipun cuma seorang sih, yang penting kalau gua sakit perut, kan ada temennya. Hehe :D

 
 .